liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

11 Ribu Anak di Garut Bakal Divaksin Difteri, Tercatat 8 Orang Meninggal Dunia

11 Ribu Anak di Garut Bakal Divaksin Difteri, Tercatat 8 Orang Meninggal Dunia

GARUT, selebritis.id – Sebanyak 11 ribu anak berusia dua bulan hingga 15 tahun di Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, akan diberikan vaksin difteri. Ini merupakan langkah yang diambil pemerintah Kabupaten Garut dalam imunisasi atau Epidemi Respon Imunisasi (ORI) untuk menghadapi wabah difteri.

Kepala Divisi P2P (Kabid) Dinas Kesehatan Garut Asep Surahman menjelaskan, selain melakukan vaksinasi, pihaknya juga melakukan beberapa bentuk pencegahan dan pembatasan pergerakan di pusat wabah, yakni di Kampung Sukahurip, Kecamatan Pangatikan. . Dalam pembatasan itu, deteksi juga dilakukan bagi warga yang berkontak dekat dengan penderita difteri.

“Jadi hari ini kita lakukan imunisasi massal tahap pertama di daerah wabah difteri dengan target sekitar 11.700 orang,” kata Asep Surahman, Senin (27/2/2023).

Di wilayah Kecamatan Pangatikan, Dinas Kesehatan Garut akan melaksanakan tiga putaran vaksinasi. Sedangkan di kabupaten lain, vaksinasi akan dilakukan secara rutin melalui posyandu dan puskesmas.

“Kami juga aktif memantau puskesmas dan fasilitas kesehatan swasta untuk melakukan skrining, karena difteri tidak boleh menyebar ke luar kecamatan Pangatikan,” ujarnya.

Mengenai pasien yang meninggal karena difteri, katanya sampai saat ini jumlahnya sudah mencapai delapan orang. Jumlah pasien yang meninggal bertambah satu orang, dari sebelumnya tujuh orang.

“Update terakhir delapan orang meninggal dunia,” katanya.

Sementara total sembilan pasien sedang menjalani perawatan di RS Dr Slamet Garut. Dari sembilan orang tersebut, sebanyak enam orang dinyatakan positif difteri dan tiga lainnya diduga.

Editor: Hadits Abdillah

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google