249 Kasus Leptospirosis Ditemukan di Jawa Timur, 9 Meninggal Dunia

SURABAYA, selebritis.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mencatat 249 kasus leptosporosis sejak Januari hingga 5 Maret 2023. Dari jumlah tersebut, sembilan orang dipastikan meninggal dunia.
Kasus terbanyak dilaporkan terjadi di Kabupaten Pacitan dengan total 204 kasus. Sementara jumlah korban meninggal mencapai enam orang. Urutan tertinggi berikutnya terjadi di Kabupaten Probolinggo dengan tiga kasus dan dua kematian.
Kemudian, ditemukan tiga kasus di Kabupaten Gresik, Kabupaten Lumajang delapan kasus, Kota Probolinggo lima kasus dengan satu kematian. Terakhir, terdapat 22 kasus di Kabupaten Sampang dan empat kasus di Kabupaten Tulungagung.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan seluruh masyarakat Jawa Timur untuk mewaspadai leptospirosis, terutama saat musim hujan seperti saat ini. Meski memiliki gejala yang mirip dengan demam berdarah, leptospirosis tidak disebabkan oleh virus, melainkan oleh bakteri leptospira.
“Leptospirosis dapat ditemukan kapan saja, namun kemungkinan meningkat pada musim hujan,” kata Khofifah, Senin (6/3/2023).
Khofifah menjelaskan penyakit ini dapat menyebar melalui urine dari hewan yang terinfeksi bakteri dan mencemari lingkungan, terutama di lingkungan yang terdapat genangan air dan kontak dengan kulit/mukosa yang luka. Hewan yang terinfeksi bakteri ini tidak mati, tetapi pada manusia dapat menyebabkan kematian.
Penyakit ini juga dapat menyebar melalui air atau tanah yang telah terkontaminasi urin hewan yang terinfeksi. Diketahui bahwa hewan yang membawa bakteri leptospira antara lain tikus, sapi, babi, dll, namun penyebab utamanya adalah tikus.
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.