7 Contoh Teks Ceramah Islam Berbagai Topik untuk Khutbah

JAKARTA, selebritis.id – Contoh teks ceramah Islam berbagai topik dapat menambah referensi Anda dalam menyiapkan berbagai bahan dakwah. Teks ceramah biasanya disampaikan pada saat mengisi acara di masjid, surau dan acara lainnya.

Ceramah pada umumnya berfungsi untuk mengajak setiap muslim yang mendengarkan kebaikan berdasarkan syariat. Ceramah juga merupakan cara untuk menyiarkan nasehat atau petunjuk, hikmah dan hukum sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh agama.

Teks ceramah memiliki struktur lengkap yang terdiri dari pengantar (muqadimah), isi dan kesimpulan.

Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (11/5/2023), selebgram.id telah merangkum contoh teks ceramah Islam dalam berbagai topik, sebagai berikut.

1. Contoh Pertama

ibu

الـحَمْدُ للهِ رَبِّ الَـمِيْنَ , وَصَّلَةُ وَالسَّلَامُ عَلَى اَشرَفِ الأَنْبِيَاِ وَالـمُرسَ لِ نْبِي ِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ و َصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ , وَمَنْ تَ Amin

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Kepada-Nya kami memohon pertolongan dalam segala urusan dunia dan agama. Shalawat dan salam atas Nabi yang paling mulia, keluarganya dan semua sahabatnya.

Tuhan memberkati

إِنَّهَا الْأُمُّ الَّتِي وَّى بِحَا الْمَولَى – Jَلَّ Jَلَالُهُ – وَجَعَلَ حَقَّهَ فوقَ كُلِّ حَ تَ عْلَى ْإِنَسَانَ ِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ ُمُّّ ُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَف ِصَالُهُ فِي عَا مَيْنِ عَامَيْنِ أَلَيْكُونِ الَلَكُمْ إِلَيَّ الْمَصِيرُ ﴾ [لقمان: 14]

أُمُّكَ ثُمَّ أُمُّكَ, ثُمَّ أُمُّكَ; قَالَهَا الْمُصْطَفَى – صَلَاثًا لِمَنْ سَأَلَهُ: مَنْ. أَحَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صُحْبَتِي?! إِنَّهَا الْأُمُّ

يَا مَنْ تُرِيدُ مَغْفِرَةَ الذُّنُوبِ وَسْتَ الْعُُوبِ, يَاْتِي إِلَى النَّبِِِّ – صَلَّى اللَ ّهُ عَلَيْمُ ولُ: إَذْنْبْتُ ذَنْبًا كَبِيرً; فَهَلْ لِي مِنْ تَوْبَةٍ?! فَقَالَ النَِّيُّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: “هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ?!” قَالَ: لَا, قَالَ: “فَهَلْ لَكَ مِنْ خَالَةٍ?!” قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: فَبِرَّهَا”. رَوَاهُ الْإِمَامُ أَحْمَدُ وَغَيْرُهُ, وَصَحَّحَهُ بْنُ حِبَانَ فَالْخَالَةُ بِمَنْزِلَةِ Ya
Allah فَفِي الْحَدِيثِ المُتَّفَقِ عَلى صحَّتِهِ bersabda Nabi -saw-: ي أَثَرِهِ; فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ”. وَأَعْظَمُ الصِّلَةِ صَلَةُ الوَالِدَيْنِ, وَأَتَمُّ الإِحسَانِ الإِحَان ُ إِلى الُمِّ.وَأَخَبَرَ النَّبِيُّ -صَلّى اللَّهُ عَ Demi Tuhan memberkatimu

Saudaraku! Tema kita hari ini adalah tentang ibu.

Dialah Ibu yang Allah Subhanahu wa Ta’ala kehendaki (untuk mengabdi) dan Dia jadikan hak seorang ibu di atas segala hak. Allah Ta’ala berfirman,

Amin

Dan Kami perintahkan manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya mengandung dia dalam keadaan lemah, dan menyapihnya pada usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada orang tuamu. Hanya kepada-Ku kamu akan kembali. [Lukman: 14]

Ibumu, ibumu, ibumu, itulah yang dikatakan Nabi ﷺ tiga kali ketika seorang pria bertanya kepadanya ﷺ siapa yang paling pantas untuk ditemani terbaikku. Itu Ibu.

Wahai orang-orang yang ingin diampuni dosanya dan ditutupi celanya, seorang laki-laki mendatangi Nabi ﷺ dan berkata, “Aku telah melakukan dosa besar. Apakah ada pertobatan untuk saya?”

Kemudian Nabi ﷺ bertanya, “Apakah kamu masih punya ibu?” Dia menjawab, “Tidak.” Nabi ﷺ bertanya lagi, “Apakah kamu masih memiliki bibi dari pihak ibumu?” Dia menjawab, “Ya.” Jadi Rasulullah ﷺ berkata, “Layani dia.” [Hadits riwayat Imam Ahmad dan selainnya. Ibnu Hibban menshahihkannya]. Jadi bibi dari garis ibu seperti ibu.

Berbuat baik kepada ibumu adalah sumber keberkahan rezeki dan umur panjang. Dalam hadits yang disepakati secara shahih, Rasulullah ﷺ bersabda, “Barang siapa yang suka dipanjangkan rezekinya, dan dipanjangkan umurnya, maka teruslah berbuat baik.”

Hubungan yang paling mulia adalah hubungan dengan kedua orang tua. Dan amal kebaikan yang paling sempurna adalah berbuat baik kepada ibu.

Nabi ﷺ menceritakan tentang Uwais Al-Qarni, seorang pria dari Yaman, bahwa dialah yang terkabul doanya. Dia adalah orang yang paling berbakti kepada ibunya. [i]

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفْرُ الله الْعظِيمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِساِرِ المُسلِمِيْ ن َسلِمِيْ نَهُمِْ ُ ُوَ الْغَفُوْرُ الرّرِيْ مِ

Hanya itu yang bisa saya katakan. Saya mohon pengampunan dari Allah SWT untuk saya dan Anda dan semua Muslim. Mintalah ampun kepada-Nya, sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.