Ingin Miliki Bentuk Tubuh Ideal, Wanita Masa Kini Rela Ikuti Perawatan Bedah Plastik

JAKARTA, selebritis.id – Ingin memiliki bentuk tubuh yang proporsional adalah dambaan setiap wanita. Tak hanya berolahraga atau makan sehat, wanita pun rela melakukan perawatan kecantikan.
Ahli Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika sekaligus CEO Akasia 365mc, dr. Gwendy Aniko, Sp.BPRE, Subsp.MO(K) mengatakan, ternyata masyarakat Indonesia memiliki tipe idaman tersendiri untuk bentuk tubuhnya. Salah satunya tetap cantik dari segala sudut.
“Cocok untuk orang Indonesia dengan bentuk tubuh yang bagus. Dari belakang tidak ada garis bra, pinggang kecil, ketat tidak lebar. Paha tidak bertemu paha saat berjalan. Itu idealnya,” ujar Dr. Gwendy saat ditemui di Grand Opening Media Conference Akasia 365mc ‘Korea’s No 1 Body Aesthetic Center’ baru-baru ini.
Namun hingga saat ini masih banyak orang baik wanita maupun pria yang belum menemukan bentuk tubuh yang ideal. Bahkan jika mereka telah melakukan olahraga dan diet ketat.
Ada yang rela melakukan operasi plastik untuk membentuk tubuh. Misalnya, beberapa pasien ingin memiliki tubuh yang ideal.
Pakar dari Akasia memberikan tips membentuk tubuh ideal (Foto: MPI)
Mereka ingin menghilangkan timbunan lemak yang membandel, memperbaiki bentuk tubuh, dan mewujudkan tubuh ideal semua orang. Saat ini teknologi terus berkembang. Misalnya teknologi Artificial Intelligence dari Microsoft, teknik OR LAMS atau Local Anesthetic Minimally Invasive Technique yang dilakukan tanpa sayatan.
“Teknik ini dimana pasien akan mendapatkan perawatan secara personal yang akan disesuaikan dengan anatomi, gaya hidup, kondisi kesehatan, dan harapan masing-masing pasien. Dengan menjunjung tinggi inovasi, pengalaman, keterampilan dan profesionalisme, kami memastikan kenyamanan dan kepuasan pasien, mulai dari konsultasi awal hingga perawatan pasca operasi,” ujarnya.
Dokter Gwendy menjelaskan, sebelum melakukan pengobatan, pasien terlebih dahulu diperiksa otot dan lemaknya, kemudian diukur lingkar pinggangnya, hingga pemeriksaan USG untuk melihat ketebalan lemaknya. Nantinya pasien akan dibius dan diambil lemak dari area yang dibutuhkan.
“Produksinya sendiri tergantung dari jumlah lemak yang ada di dalam tubuh. Saya biasa mengonsumsi lemak sebanyak 12 liter,” ujarnya.
Gwendy juga mengatakan, meski tindakan ini menggunakan teknik pengambilan lemak di tempat menumpuknya, bukan berarti hasilnya langsung terlihat. Menariknya, meski sudah menjalani operasi, setiap pasien yang menjalani perawatan ini bisa langsung pulang dan beraktivitas seperti biasa.
“Ya, kamu harus tetap berolahraga. Setelah operasi juga ada tindakan untuk mengencangkan kulit. Hasilnya bisa dilihat 3-6 bulan kemudian,” ujarnya.
Editor: Marieska Harya Virdhani
Ikuti Berita Selebriti di Berita Google
Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.