liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Kapan Waktu Ideal Ibu Hamil Lakukan Pemeriksaan Janin? Ini Penjelasan Dokter Kandungan

Kapan Waktu Ideal Ibu Hamil Lakukan Pemeriksaan Janin? Ini Penjelasan Dokter Kandungan

JAKARTA, selebritis.id – Pemeriksaan kandungan ke dokter sangat penting dilakukan ibu hamil. Dengan rutin melakukan pemeriksaan, seorang ibu dapat memantau pertumbuhan janinnya.

Sayangnya, banyak yang tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk mengecek konten mereka. Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Didi Danukusomo, Sp OG dari RSAB Harapan Kita mengatakan, pemeriksaan ginekologi yang terbaik adalah setiap bulan hingga usia kurang lebih 28 minggu (trimester ketiga).

Namun, tidak semua orang dapat memeriksa secara teratur. Kementerian Kesehatan mengatakan setidaknya enam pemeriksaan kebidanan dilakukan selama kehamilan.

“Jadi memang secara nasional kita periksa kehamilan setiap bulan sampai usia kehamilan 28 minggu, tapi dalam program nasional pemerintah minimal enam kali selama kehamilan,” kata dr Didi Danukusomo, Sp OG dari RS Harapan Kita di Siaran Sihat. di Instagram Radio Health, Kamis (22/12/2022)

Pemeriksaan ibu pada masa kehamilan merupakan asuhan kehamilan yang dapat disebut prenatal (sebelum melahirkan) dan postpartum (setelah melahirkan) bagi ibu hamil. Perawatan prenatal, menurut Healthline, dapat mengurangi risiko selama kehamilan dan meningkatkan kemungkinan persalinan yang aman dan sehat.

Hal ini juga disampaikan dr Didi, jika pemeriksaan kehamilan rutin bisa membantu dokter. Dari memantau kehamilan dan mengidentifikasi masalah atau komplikasi sebelum menjadi serius.

“Karena pemeriksaan janin rutin saat trimester kedua itu penting, akan diketahui posisi plasenta. Jadi kalau ada masalah saat itu, tanda-tandanya di semester pertama pemeriksaan, tapi untuk memastikannya bisa. dilihat pada pemeriksaan selanjutnya (diobservasi).” kata dr Didi

Sebagai informasi, rekomendasi Kementerian Kesehatan adalah Pelayanan Antenatal Care (ANC) pada kehamilan normal minimal 6x. Dengan perincian dua kali pada Trimester 1, satu kali pada Trimester 2, dan tiga kali pada Trimester 3. Minimal dua kali diperiksa oleh dokter pada saat kunjungan pertama pada Trimester 1 dan pada kunjungan kelima pada Trimester 3,” tulis keterangan Kemenkes. Kesehatan Halaman Yankes.

Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google