liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Kenapa Harus Puasa Ramadhan 30 Hari?

Kenapa Harus Puasa Ramadhan 30 Hari?

JAKARTA, selebritis.id – Mengapa Anda perlu berpuasa selama 30 hari Ramadhan? Puasa ramadhan merupakan kewajiban bagi umat muslim.

Di bulan Ramadhan, umat Islam berpuasa selama sekitar 29 hingga 30 hari. Puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan.

Selain mengharapkan pahala dari Allah, puasa di bulan Ramadhan akan terasa indah jika semuanya dilandasi dengan keyakinan bahwa ini adalah perintah Allah SWT yang harus dijalankan.

Dilansir dari berbagai sumber, Rabu (22/2/2023), selebgram.id telah merangkum alasan-alasan kenapa kamu harus berpuasa selama 30 hari Ramadhan sebagai berikut.

Puasa Ramadhan bagi umat Islam adalah wajib. Kewajiban puasa diabadikan dalam Al-Qur’an dan Hadits.

Dalam Al-Qur’an, kewajiban berpuasa tertuang dalam surat Al-Baqarah ayat 183 dan 185 yang berbunyi sebagai berikut.

Surat Al-Baqarah ayat 183.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ امَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَ hadir

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, wajib atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Surat Al-Baqarah ayat 185.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: “Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta perbedaan (antara yang benar dan yang batil). Oleh karena itu, siapa pun di antara kamu yang berada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib baginya mengqodo’), sebanyak hari yang dia lewatkan, di hari-hari lainnya. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesulitan bagimu. Hendaknya kamu mencukupi jumlahnya dan mengagungkan Allah atas hidayah-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.”

Kewajiban berpuasa juga terdapat dalam sebuah hadits dari Ibnu Umara yang mengatakan, “Manusia melihat terbitnya bulan sabit (awal bulan), kemudian saya sampaikan kepada Rasulullah bahwa saya melihatnya, maka beliau berpuasa dan memerintahkan. orang berpuasa.” (HR. Abu Dawud dan disetujui oleh Hakim dan Ibnu Hibban).

Kenapa Harus Puasa Ramadhan 30 Hari?

Penetapan puasa selama 30 hari tidak dilakukan secara sembarangan. Keputusan dibuat berdasarkan perhitungan dan pengamatan.

Jika pada saat mengamati penampakan namun bulan belum terlihat oleh mata pada tanggal 29, maka dapat ditentukan kebenarannya. Hal ini juga berdasarkan sabda Nabi SAW:

Tuhan memberkati

“Shumuu liru’yatihi wa afthiru liru’yatihi fa-in ghubiya alaikum fa-akmiluu iddata sya’baana tsalaatsina.”

Itu berarti:
“Kalian semua berpuasa dengan melihat bulan sabit (Ramadan) dan berbuka puasa dengan melihat bulan sabit (Syawal). Jika bulan baru tertutup untukmu, lengkapi jumlah Shaaban menjadi tiga puluh hari.”

Dari hadits di atas dapat disimpulkan jika ditentukannya jumlah 30 hari puasa jika tidak ada kepastian melihat hilal.

Sebagai informasi, pemerintah menetapkan hari raya Idulfitri 1444 H jatuh pada 22-23 April 2023. Dari referensi tersebut, diperkirakan puasa akan dimulai pada 22 Maret 2023 dengan asumsi jumlah hari puasa genap 30 hari. .

Editor: Oktiani Endarwati

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google