liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Masyarakat Indonesia Gemar Konsumsi Makanan Berminyak, Ini Pesan Dokter Jantung

Masyarakat Indonesia Gemar Konsumsi Makanan Berminyak, Ini Pesan Dokter Jantung

JAKARTA, selebritis.id – Belum lama ini masyarakat dikejutkan dengan sajian kuliner yang viral di media sosial bernama Nasi Minyak.

Seperti namanya, jajanan ini mengandung banyak minyak goreng karena topping kol gorengnya.

Meski rasanya enak, makanan ini bisa menimbulkan penyakit berbahaya bagi tubuh. Tak heran jika berbagai pihak pun menyoroti minyak beras, termasuk Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Isman Firdaus, Sp.JP(K), FIHA.

Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan agar minyak goreng sebaiknya sekali pakai saja sudah cukup. Bukan tanpa alasan, minyak goreng digunakan berkali-kali. Tentu kita tahu, minyak goreng akan berubah warna seperti sedang viral, bahkan bisa menyebabkan kanker.

“Idealnya minyak goreng berapa kali? Hanya sekali karena kalau teroksidasi dua kali, mudah menyebabkan kanker juga,” ujar dr. Isman terganggu dengan siaran pers tentang MSCT Scanner di Rumah Sakit Harapan Kita, Kamis (19/1/2023).

Dalam penjelasannya, Dr. Isman menyarankan untuk menggunakan minyak zaitun untuk memasak. Karena minyak itu lebih sehat untuk dimakan. Di sisi lain, kata ahli gizi Dr. Yohan Samudra, masyarakat Indonesia memang suka makan makanan berminyak. Ia menilai makanan berminyak, baik menggunakan minyak baru maupun minyak goreng bekas tidak sehat.

Selain menyebabkan kanker, juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Ia juga menyoroti minyak jelantah yang masih diminati masyarakat.

“Sayangnya, ternyata masih banyak orang yang mengikuti viral food tanpa mempertimbangkan pro dan kontra untuk kesehatan. Minyak jelantah yang seharusnya dibuang juga dijual, dijual juga,” kata Dr Yohan saat dihubungi MNC. Portal, Rabu (18/1/2023) .

Sebelumnya viralnya makanan berminyak diawali dengan unggahan video dari akun Tiktok @tiktok_kulineran yang diunggah ulang dari akun Twitter @txtdrkuliner. Menampilkan kuliner yang disebut Nasi Minyak karena semua bahannya berminyak.

Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google